Minggu, 26 Januari 2014

RESENSI NOVEL TSBU


There's Something Between Us (TSBU)
Tentang Rasa Yang Tak Bisa Diingkari





Judul buku      : Theres Something Between Us
                         Tentang Rasa Yang Tak Bisa Diingkari 
Penulis             : Ayu Rianna
Penerbit           : Matahari
Ukuran            : 19x13 cm
Harga              : Rp 54.500,-
ISBN              : 978-602-1258-55-2


There's Something Between Us atau yang biasa disingkat menjadi TSBU ini adalah karya dari Ayu Rianna. Pernah mengimpikan membuat buku sejak SD akhirnya impian itu terwujud berkat dibukukan dan diterbitkannya novel TSBU ini. Novel ini tadinya merupakan cerita berseri yang dibuatnya disebuah blog yang ia buat tapi tak kunjung selesai sampai pada ending ceritanya. Bahkan sampai pernah terbengkalai dan membuat Ayu ini lupa pada cerita yang ditulisnya ini. Namun berkat dorongan dari Ibunda tercinta akhirnya dia pun mau melanjutkannya. Panjang cerita perjalanan karya Ayu ini sampai akhirnya di terbitkan, yang jelas pada akhirnya Penerbit Matahari menawarinya untuk menerbitkan buah karya dari tangannya ini. Dan berhasil terbit pada november 2013.

Novel TSBU dari Ayu Rianna ini menyajikan sebuah perjalanan hati dari seorang stylist, Cho Ha-Ra dan seorang bintang muda, Kim Sung-Ki. Dengan mengambil latar dunia entertainment Korea yang identik dengan boyband/girlband.

Bermula dari kepulangan Cho Ha-Ra, yang telah menyelesaikan pendidikannya di London College of Fashion ke Korea. Cho Ha-Ra mendapat pekerjaan untuk menjadi asisten desainer dari sebuah idol grop baru yang bernama New High. Mendampingi Son Hye Jin yang selalu dikatakan mempunyai selera fashion yang buruk sekalipun dia berprofesi sebagai desainer.

Pekerjaan sebagai stylist jelas bukan pekerjaan yang mudah. Apalagi ketika harus berhadapan dengan lima personil dari New High yang jelas tidak mempunyai selera yang sama.Terutama Kim Sung-Ki yang dikenal sebagai member yang cerewet diantara member New High  yang lain. Namun Cho Ha-Ra bisa mengatasinya, walapun terkadang harus mendengar protes-protes kecil dari lima personil New Hight tersebut disaat mereka harus berganti pakaian untuk suatu acara.

Sifat cerewet yang dimiliki Kim Sung-Ki ternyata berhasil memikat Cho Ha-Ra. Cho Ha-Ra mulai merasakan ketertarikan pada Kim Sung-Ki saat melihat wajah laki-laki itu saat menceritakan obsesinya pada piercing. Ternyata bukan hanya Cho Ha-Ra saja yang tertarik. Kim Sung-Ki pun tertarik pada setiap ekspresi wajah Cho Ha-Ra. Kedekatan mereka pun mulai terjalin baik dari waktu ke waktu, karena mereka mempunyai kesamaan suka menonton film. Dan tak jarang hal itu menjadi bahan pembicaraan mereka berdua. 

Namun seperti perjalanan hati setiap orang. Tidak selalu mulus. Tidak selalu sesuai dengan rencana. Kim Sung-Ki harus menghadapi kenyataan bahwa ternyata Cho Ha-Ra, wanita yang disayanginya berencana untuk dijodohkan dengan Park Young-Jun yang tidak lain adalah manager New High. Tidak hanya persoalan itu yang ditemui saat mengikuti jejak tokoh-tokoh itu. Persoalan lain kembali muncul saat Co Seok-Woo yang merupakan Ayah dari Cho Ha-Ra tidak senang dengan kabar kedekatan mereka berdua yang mulai menyeruak dan terpampang di media masa. Karena hal ini berpotensi menghentikan karir Kim Sung-Ki seketika, Cho Seok-Woo meminta anaknya itu untuk mengambil keputusan dengan tepat dan cepat. Sepenggal kalimat yang didapat sesaat sesudah Cho Ha-Ra mengambil keputusan adalah
“ Dan ketika kata cinta sudah muncul ke permukaan maka pengorbanan akan selalu mengikuti dibelakang. Jadi inilah pengorbananku untuk satu-satunya orang yang telah memiliki hatiku.”

Novel ini menurut saya berbeda dengan novel-novel yang biasanya. Selain karena berlatar dunia entertaiment Korea, juga karena setiap part di novel ini selalu diawali dengan sebait lirik lagu dari penyanyi terkenal yang diantaranya adalah Super Junior dengan lagu Marry you dan Shinee dengan lagu Hello. Jadi kita yang membaca part tersebut dengan iringan dari lagu-lagu tersebut seperti melihat cerita dengan iringan backsound didalamnya seperti saat menonton drama Korea. Setiap alurnya dikemas dengan rapi dan latar didalam ceritanya juga menarik. Karena penulis menulis setiap tempat dan setiap acara yang didatangi oleh artis-artis korea. Entah bagaimana penulis bisa menulis sedetail ituuntuk tempat-tempatnya seakan penulis benar-benar pernah menginjakkan kaki di Korea dan memahami suasana disana yang kemudian dijadikannya latar untuk cerita yang menarik ini. Dan seperti drama-drama Korea yang tak jarang disajikan ditelevisi, adegan-adegan romantic juga turut mewarnai perjalan hati dari sang tokoh yang dikemas secara apik oleh penulis.

Selain itu yang membedakan novel ini dengan novel-novel yang pernah saya baca adalah sudut pandang. Jika pada novel biasanya mengambil sudut pandang dari salah satu tokoh, maka pada novel ini disajikan pandangan dari kedua tokoh utama secara bergantian. Yaitu antara Cho Ha-Ra dan Kim Sung-Ki. Asyiknya lagi, disajikan tanggal-tanggal pada setiap sudut pandang tokohnya, jadi seperti buku harian tapi lebih dari itu. Kata-kata yang disusun begitu natural dan menakjubkan.

Namun bagaimanapun tidak ada manusia yang sempurna dalam segala hal. Dalam buku ini masih ditemukan penulisan kata yang berulang yang mungkin tidak sengaja, serta penulis yang entah sengaja atau tidak menggunakan kata "suara yang familier/suara yang sangat familier/suara yang mirip suaraku" dengan sering di salah satu sudut ceritanya. Jadi saya berpikir mungkin ini yang menjadi ciri khas dari cerita yang disajikan oleh Puteri Indonesia DIY tahun 2009 ini. 

Walaupun demikian, menurut saya cerita ini sangat menarik. Saya sebagai resensor dari novel ini, merekomendasikan novel ini untuk para K-popers. Mengapa? Karena dari sini kalian dapat mengetahui sisi lain dari perjalanan seorang idol, terutama idol kita yang hidup jauh di Korea, yang mungkin belum pernah diketahui. Dan untuk yang bukan seorang K-popers jika kalian tertarik untuk membacanya itu adalah hal yang baik. Sama seperti yang telah saya tulis sebelumnya, disini menceritakan bagaimana itu perjalanan idol, bukan idol Indonesia, tapi idol luar negeri alias Korea. Kalian tidak akan menyesal, karena aku juga sangat sangat tertarik dengan ceritanya hingga tidak merasa bosan untuk berulang-ulang membacanya. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar